Tentang Public Relation (PR)


SEJARAH PUBLIC RELATION

Periodisasi Public Relations

Periode I :
1700 – 1800
PR As non organized activity
Simple ceremony, speech, councel meeting, declaration of independence

Periode II :
1801 – 1865
PR as a organized activity – PR of expancion
Revolusi industri, perkembangan media pers, campaign anti perbudakan di eropa, amerika dan negara maju lainnya.

Periode III :
1866 – 1900
PR as a profesional
Perluasan pemanfaatan electric, internal combustion engine, perlawanan thd sistem monopoli dari tuan tanah shg mendapat kecaman public (the public be damned)

Periode IV :
1901 – 1919
Public be informed periode
Aktivtas PR melalui pers investigation report, Ivy Lee PR krisis mogok kerja massal, muncul declaration of principle.

Periode V :
1920 – present
The PR and mutual understanding periode
PR sebai sebuah studi, penelitian, kajian baru serta profesi baru.

Periodisasi Public Relations Indonesia

Periode I :
1950 an Organiasi Humas pertama di PT. Pertamina
1954 Humas terbentuk di jajaran kepolisian RI
1962 Pembentukan Humas secara resmi oleh Kabinet Juanda

Periode II :
1967 – 1971
Periode humas kedinasan pemerintah
Terbentuknya Bako Humas Pemerintah, anggotanya adalah humas-humas department, lembaga negara dan BUMN

Periode III :
1972 – 1993
Muncul istilah Purel – public relations profesional di kalangan lembaga swasta dan umum.
Muncul Perhumas – wadah profesi humas indonesia anggotanya seluruh kalangan pemerintah, swasta, konsultan PR
1993 Penetapan kode etik kehumasan indonesia, dan perhumas tercatat sebagai anggota IPRA dan Asean PRO/FAPRO
1987 terbentuk APPRI asosiasi perusahaan PR Indonesia

Periode IV :
1995 – sekarang
Wadah PR bagi kalangan profesi khusus misal di perhotelan, perbankan,
Corporate secretary diwajibkan bagi perusahaan go public,
2003 PR society of Indonesia – peduli thd isu-isu nasional dan internasional

Efektivitas Pesan

3 Apsek pesan efektif :

  1. Orgaginasi Pesan— cara-cara penyusunan pesan.

Pola penyusunan pesan deduktif, induktif, kronologis, spasial dan topikal.

2.  Struktur Pesan —- rangkaian penyusunan pesan: pengantar, pernyataan, argumen dan kesimpulan.

3.  Imbauan pesan — pesan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain sehingga harus menyentuh motif  yang menggerakkan atau mendorong perilaku komunikasi.

Pesan efektif jika secara psikologis mampu mengimbau khalayak untuk menerima dan melaksanakan gagasan si komunikator (Rakhmat, 1989 : 338)

PR Writing
Menulis Naskah Kehumasan

Bentuk-bentuk PR Writing:
1. Naskah (script) : Speech writing, Presentasi, Sambutan
2. Siaran (release) : Siaran pers, Siaran berita, internal

magazine, jurnal magazine
3. Laporan (report) Laporan tahunan, Laporan bulanan,

semesteran, Annual report, Prospektus dll.
4. Profil (profile) : Company profile, product profil, video profile
5. Promosi : tulisan promosi dalam bentuk artikel sponsor /

advertorial, Korporatorial (corporate profile and editorial atau

dikenal dg suplemen sisipan, brosur, leaflet, katalog

Komponen Dasar Dalam PR Writing :
1. Bobot Isi & materi tulisan :

a. Formula 5W + 1 H
b. Sistem Piramida terbalik:

– lead/induk berita : mulai dari yang paling penting

– Batang tubuh berita : rincian berita

c. Kiat KISS

– Keep in clear

– Informative,

– Sistematic

– Simple

d. Pengumpulan data, informasi dan fakta yang aktual
e. Kepustakaan dan referensi lengkap, hasil riset, diskusi

2. Performance Image/ segi fisik tampilan

a. Segi konsep seni/art

b. Layout design

c. Kualitas kertas

d. Hasil cetakan

Kiat & teknik  PR Writing :
1. Persiapan

a. bagaimana materi pesannya

b. gaya penulisan

c. teknik publikasi

d. strategi mengkomunikasikan pesan

e. siapa pembaca yang menjadi sasarannya

f. apa tujuannya

g. efek apa yang ingin diciptakan/citra yg ingin diperoleh

2. Akurasi

pesan yang disampaikan harus akurat,

informasinya harus dapat dipercaya

3. Bahasa

apakah gaya bahasa formal, jargon-jargon informal, kalimat-

kalimat aktif, gaya penulisan yang enak dibaca, kosakata yang

terpilih, padat dan singkat tetapi tetap menarik untuk dibaca.

Reader always want “something new and intersetd in”

Kiat & teknik  PR Writing :
4. Ekslusivitas & Relevansi

Pesan yang disampaikan mutlak mengandung hal yang

penting /ekslusif & memiliki hubungan tertentu bagi

kepentingan perusahaan, pembaca/publik dan

media massa lainnya.

5. Latar Belakang Penulisan (background)

Sebagai pelengkap atau bermanfaat untuk menunjang

suatu berita/artikel, dan informasi yg lebih berbobot dan

mendalam. Misalnya menampilkan data-data teknik, grafik,

statistik, angka-angka, nilai keuangan, jumlah kantor dan

produk lain sebagai pendukung sutau bobot tulisan

What is News/Press release

Secara umum siaran pers/siaran berita adalah

salah satu alat komunikasi dalam PR.

Biasanya ditulis diatas kertas berkop untuk berbagai tujuan : pemberitahuan suatu produk baru, menginformasikan suatu perubahan, menjelaskan suatu kegiatan/event, menjelaskan tentang kinierja perusahaan dll.

==== Segala informasi yang dikeluarkan oleh suatu

organisasi/lembaga dan bertujuan ingin dimuat media

Unsur dalam Press Release :

  1. Logo identitas organisasi
  2. Judul headline :
  3. Tempat dan tanggal release, sebagai sumber siaran
  4. Contact person & nomor telpon yang dapat dihubungi
  5. Alamat kantor
  6. The Seven Point Model “ SOLAADS” (frank Jefkins, 1988:203)
  7. dalam teknis pembuatan press release/news release

1. Subject

apa yang menjadi pokok berita dalam press release?

2. Organization

Apa nama dari orgainasasi atau perusahaan yg menjadi sumber informasi release tersebut?

3. Location

Dimana lokasi lembaga atau organisasi yang menjadi sumber informasi atau pemberitaan tersebut?

4. Advantage

Apa keutamaan dari produk atau jasa yang menjadi hal yg baru, istimewa dan bermanfaat untuk disiarkan?

5. Application

Bagaimana dan siapa yang dapat menggunakan serta

memanfaatkan produk/layanan jasa yg disiarkan tsb?

6. Details

Apa spesifikasi atau rincian dari warna, harga, ukuran dsb

yang akan disiarkan tersebut ?

7. Sources

Jika beda berbeda lokasi sumber siaran, perlu

diinformasikan nara sumber untuk memperoleh info produk

layanan jasa tsb.misal info tentang jalur penerbangan dapat

diperoleh di airport atau di kantor pusat di tengah kota, dsb.

RUANG LINGKUP PR

INTERNAL RELATIONS

  • Conduct persuasive and informative communication
  • Mendapat Kepercayaan internal
  • Profesionalism
  • Meningkatkan gairah kerja karyawan

EKSTERNAL RELATIONS

  • Menanamkan citra/image positif perusahaan
  • Menjaga reputasi
  • Etika Profesional
  • Tanggung jawab sosial

FUNGSI PR

  • Internal Relations
  • Publicity
  • Advertising
  • Press Agentry
  • Public Affairs
  • Lobbying
  • Management Issue
  • Inverstor Relations
  • Development & Advancement

Program Kerja PR

Dalam bukunya Effective Public RelationsM. Cultip & Allen H Center menyebutkan, program kerja public relations melalui proses empat tahapan atau langkah-langkah pokok, yakni :

  • Research Listening (Penelitian dan Mendengarkan). Dalam tahap ini Public Relions Officer mempelajari opini, sikap,. Dan reaksi publik terkait terhadap kebijakan atau produk organisasi. Dalam tahap ini ditetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi, yakni What’s our problem?
  • Planning Decission ( Perencanaan pengambilan keputusan).Memberikan sikap, opini, ide, dan reaksi yang berkaitan dengan kebijaksanaan. Dilakukan pula penetapan program, kerja organisasi yang sejalan dengan kepentingan atay keinginan-keinginan pihak berkepentingan, Here’s what what we can do?
  • Communication -Action ( Mengkomunikasikan dan Pelaksanaan). Menjelaskan dan sekaligus menfasirkan informasi mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, diharapkan bisa mempengaruhi pihak-pihak tertentu yang penting dan berpotensi mendukung program organisasi. Here’s what we didi and why?
  • Evaluation (Mengevaluasi).Mengadakan penilaian.evaluasi terhadap program dan hasil kerja aktivitas public relations. How did we do?

AKTIVITAS PR

  • PR Writing
  • Media Relations
  • Research
  • Counseling
  • Special Event
  • Speech
  • Production
  • Training
  • Liaison
  • Management & Admin

PR Writing

Adalah bentuk penulisan naskah public relations dalam sebuah

organisasi/instansi.

Bentuk PR Writing

  • Naskah (Script), di antaranya naskah pidato (speech writing), presentasi (presentation)
  • Siaran (Release), siaran pres (press release), journal magazine (majalah internal)
  • Laporan (Report), laporan tahunan (annual report)
  • Profil (Profile), profil perusahaan dan produk (company profile and product)
  • Promosi (Promotion)
  • artikel sponsor(advetorial), brosur, kalender, billboard dll.

Press ReleasePress release merupakan produk PR Writing yang paling serindibuat suatu organisasi. Siaran pers ini berupa berita singkat yang fungsinya menginformasikan kegiatan yang telah atau akan dilakukan organisasi. Press Release bisa menggunakan media cetak ( Koran, majalah) atau media elektronik seperti televisi, radio maupun internet.

Hal-hal penting menyangkut press release :

  • Berbentuk short news, dengan format 5W + 1H, yakni Who, What, When. Where. Why, How.
  • Struktur kalimatnya menggunakan bentuk primida terbalik, yang menandakan berita yang paling penting diletakan paling atas, dalam lead (intro) tulisan.
  • Menggunakan kalimat langsung.
  • Informasi yang disampaikan actual dan akurat.

KEAHLIAN PR

  • Hasil
  • Konseptualisasi yg kuat
  • Respons terhadap ketegangan
  • Inisiatif Individual
  • Ingin tahu & Belajar
  • Energi, semangat & ambisi
  • Berpikir objektif
  • Human Relations : Melayani Orang lain, Bersahabat, Fleksible
  • Cakap/terambil dalam tugasnya

CPR

Corporate PR adalah seorang praktisi PR yang bekerja mewakili sebuah institusi korporasi dan bekerja secara full time di perusahaan tersebut.

Tanggungjawab CPR adalah membangun, melindungi, memanage dan manjaga reputasi perusahaan.

Corporate Secretary

Terdapat pada sebuah perusahaan publik terbuka (telah go public di pasar modal) misal PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. Astra Internasional Tbk, dll

Berfunsi sebagai mediator/communicator, antara perusahaan dengan para Investornya, membina hubungan inversor (investor relations) termasuk denga pihak kreditor, perbankan, lembaga keuangan, relasi bisnis dsb.

MPR

Marketing PR menurut Phillip Kottler adalah sebuah proses perencanaan, pelaksaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan dan dilakukan dengan  mengkomunikasikan informsi yang kredibel dan kesan positif mengenai perusahaan atau produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan konsumen.

Studi kasus :

MPR Jasa Perbankan

Marketing objective :

Upaya  meningkatkan mutu, kuanntitas dan kualitas produk dan jasa layanan perbakan.

Marketing Strategi:

Meningkatkan jumlah nasabah

Promosi & Publikasi

Service Excellent

Product Oriented

PR Objective :

Membujuk masyarakat atau nasabah serta mendorong melalui pelayanan menarik, pemberian hadiah, benefit melalui taktik / strategi MPR strategi : Push (menarik/merangsang pembelian), Pull (mendorong) and Pass (memoengaruhi opini publik/membujuk)

PR Startegi :

Mengkomunikasikan manfaat dan daya guna jasa dan produk  perbankan melalui Komunikasi persuasif,Penggunaan magic word, Customer need oriented (misal : BNI maju bersama usaha Anda)

Program Kerja PR :

Kita memperoleh publisitas tinggi melaluiaktivitas dan program kerja CPR :

–          Special event & PR Work Program

–          Mengadakan seminar workshop melalui acara sponsorship atau kerja sama dengan media.

–          Kepedulian terhadap linkungan hidup/ social and environment care

–          Membentuk Membership melalui komunitas nasabah setia atau fans club.

PR CONSULTANT

Menurut Frank Jefkins dalam buku Public Relations, 1992 PR Konsultan adalah

praktik pemberian pelayanan dan teknik khusus baik individu maupun lembaga yang berhak melakukannya berdasarkan pengalaman, kemampuan, kepemilikan identitas atau badan hukum untuk tujuan usaha konsultan PR tersebut.

Bentuk layanan jasa konsultant PR:

  1. Bersifat tertentu : counselling, jasa konsultatif
  2. Bersifat teknis : Eksekusi pelaksanaan program kerja PR sampai tuntas (action palnning & result)
  3. Gabungan jasa konsultatif dan jasa eksekusi, hingga ke bagian evaluasi kinerja program PR/ Riset.

PR CONSULTANT

Manfaat bekerja sama dengan Konsultan PR:

  1. Merupakan konsultan lepas, enak untuk diajak berdiskusi, memilik kemampuan dan keahlian dibidangnya.
  2. Team worknya ,merupakan praktisi yang telah berpengalaman luas, berwawasan, spesialis dan updatable.
  3. Meniliki network yang luas di berbagai kalangan misal tokoh masyarakat, pemerintah,media,  intelektual, eksekutif, public figure,dll.
  4. Memiliki jalur khusus terhadap tokoh-tokoh berpengaruh (endorser/third person) yang dibutuhkan secara cepat dan tepat.

One response to “Tentang Public Relation (PR)

Leave a comment